Setelah Puasa dan Salat Idul Fitri, Masyarakat Alihkan Menu Lebaran dari Opor ke Bakso
Meskipun opor dan menu khas Lebaran lainnya merupakan hidangan wajib setelah salat Idul Fitri, ketika mulai bosan dengan kuah opor, banyak yang beralih ke bakso. Ternyata, kegemaran berburu bakso saat Lebaran telah ada sejak dulu, seperti yang tercatat dalam arsip koran Angkatan Bersendjata dari tanggal 4 Agustus 1981, koleksi Perpustakaan Nasional RI.
Tradisi Berburu Bakso Saat Lebaran
-
Sejak Masa Lampau: Dalam arsip koran tersebut, tergambar bahwa makan bakso menjadi kegiatan yang dinikmati masyarakat setelah berakhirnya 30 hari puasa. Usai bersilaturahmi, orang-orang berbondong-bondong menuju warung bakso untuk menikmati semangkuk bakso dan es teh di siang hari.
-
Warung Penuh Sesak: Hingga kini, tradisi berburu bakso saat Lebaran tetap berlanjut. Warung bakso hampir selalu dipadati pembeli, seperti yang terlihat pada momen-momen Lebaran di tahun-tahun sebelumnya.
-
Sensasi Segar: Bakso dianggap menyegarkan setelah sehari-hari menikmati hidangan khas Lebaran seperti opor. Banyak seperti Rugmini (57 tahun) yang merasa bakso memberikan kesegaran dan menjadi penyegar setelah makan daging ayam dan daging lainnya.
-
Alternatif Nikmat: Bagi Sarah (25 tahun) dan sebagian warga lainnya, bakso menjadi alternatif saat mulai merasa bosan dengan daging. Rasanya yang berbeda membawa kenikmatan tersendiri dan membuat hidangan Lebaran tetap menarik.
Meskipun tradisi berburu bakso saat Lebaran menjadi pilihan, opor dan hidangan khas tetap dihormati. Kombinasi antara cita rasa tradisional dan sentuhan segar dari bakso menjadikan perayaan Lebaran semakin berwarna bagi masyarakat.